Marhaban Ramadhan, Selamat Datang
Ramadhan
Tanpa terasa, saat ini kita
diperkenankan oleh Allah swt untuk bersama-sama menikmati bulan yang penuh
berkah, penuh hikmah, penuh rahmah dan berlimpah maghfirah Allah swt yakni
Bulan Ramadhan. Bulan yang senantiasa diharapkan dan ditunggu – tunggu
kehadirannya, bahkan 2 (dua) bulan menjelang kehadirannya kita diajarkan untuk senantiasa
berdo’a agar diberi kesehatan, keselamatan dan dipanjangkan umurnya agar dapat
dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhon, sebagaimana do’a yang diajarkan
oleh Rasulullah saw :
اَللَّهُمَّ
بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِغْنَارَ مَضَانَ
Ya
Allah, berkahilan kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta pertemukanlah kami dengan Ramadhan (HR. Ahmad dan Thabrani)
Inilah do’a yang diajarkan Rasulullah saw untuk kita
amalkan menjelang datangnya bulan Ramadhon. Berdo’a untuk bisa mencapai bulan
Ramadhon adalah sebuah bukti bahwa bulan ini memang sangat istimewa dan special
bagi kita semua. Setiap orang sangat berharap dengan kehadiran bulan Ramadhon,
tidak hanya orang tua, muda, anak-anak, laki-laki maupun perempuan semua berharap
dapat bertemu dengan bulan Ramadhon.
Ramadhan. adalah bulan
latihan, bulan yang ditambahnya rezeki orang-orang yang beriman. Karena itu,
marilah kita manfaatkan Ramadhon yang hanya sebentar ini dengan sebaik-baiknya.
Rasulullah saw. mengingatkan dan memberikan nasehat kepada kita untuk selalu
melakukan hal-hal yang baik, dan menjauhi perkara-perkara yang jelek,
sebagaimana hadits Riwayat At-Tirmidzi : ”Wahai orang yang menginginkan
kebaikan kemarilah. Wahai orang yang menginginkan kejelekan tahanlah”.
Marilah kita tanamkan pada diri kita masing-masing dan
bertekad untuk mengisi Ramadhon tahun ini menjadi lebih baik dibanding Ramadhon
tahun-tahun sebelumnya.
Dalam menyambut bulan Ramadhon,
Rasulullah saw selalu memberikan beberapa nasehat dan pesan-pesan untuk
memberikan motivasi tatkala memasuki Ramadhon. Rasulullah saw bersabda :
“Qad jaa akum syahru ramadhon
syahrum mubarok, kataballaahu ‘alaikum shiyaamahu fiihi tuftahu abwaabuljinaan,
wa tughlaqu abwaabul jahiim, wa tughollu fiihisy syayathiinu fiihi lailatun
khoirum min alfi syahrin man hurima khoiruha faqod hurima”
(“Sesungguhnya telah datang kepadamu
bulan Ramadhon bulan yang diberkahi. Allah memerintah-mu berpuasa didalamnya.
Dalam bulan Ramadhon dibuka segala pintu sorga, dikunci segala pintu neraka dan
dibelenggu segala syetan. Dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari 1000
bulan. Barangsiapa tidak diberikan kepadanya kebajikan malam itu, berartilah
telah diharamkan baginya segala rupa kabajikan”) (HR. Ahmad, An-Nasa-i dan
Al-Baihaqi dari Abu Hurairah)
Hal ini dimaksudkan agar supaya
Ramadhon bukan sebagai bulan penuh beban melainkan bulan untuk berlomba-lomba
dalam meningkatkan kualitas ibadah nya dan meraih derajat tertinggi disisi
Allah swt yakni Derajat Taqwa, sebagaimana tujuan diwajibkannya kita berpuasa (QS. Al-Baqarah : 183)
$ygr'¯»t tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä |=ÏGä. ãNà6øn=tæ ãP$uÅ_Á9$# $yJx. |=ÏGä. n?tã úïÏ%©!$# `ÏB öNà6Î=ö7s% öNä3ª=yès9 tbqà)Gs?
ÇÊÑÌÈ
“Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum
kamu agar kamu bertakwa”
Untuk itu marilah kita persiapkan
diri dengan sebaik-baiknya dalam menyambut Ramadhon yang penuh berkah dan
maghfirah ini dengan jalan :
·
Ikhlaskan Niat, Bulatkan tekad
·
Laksanakan puasa dengan penuh semangat
Semoga Allah senantiasa menjaga kesehatan kita, niat
kita sehingga dapat menjalakan puasa Ramadhon tahun ini lebih baik dari
Ramadhan tahun yang lalu. Amiin
Read More..